setiap senja yang berbalut harap ku mohon tuk bisa lihat negara ku bangkit lagi...bangkit tuk hadapi semua rintangan globalisasi tapi setiap anganku mengambang tinggi ku selalu sesak di hati melihat sang ibu tercintaku tercabik-cabik, tercabik-cabik karena kebodohan masyarakatnya yang selalu menggrogoti setiap keping-keping tubuh ibu ku tercinta
ku malu..malu sekali tuk emban nama indonesia karena diri tak bisa berbuat apa-apa tuk sejahterakan bangsa ku sendiri...
Senin, 25 Agustus 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar